Kamis, 23 Februari 2017

Herba

      1. MENTHAE   ARVENSITIS   HERBA 
  1. Nama lain:       Daun poko
  2. Nama tanaman asal:    Mentha arvensis (L) varietas Javanica
  3. Keluarga:         Lamiaceae
  4. Bagian yang digunakan:         Daun dan pucuk berbunga
  5. Zat berkhasiat utama / isi:       Minyak atsiri yang mengandung mentol, damar,  zat  penyamak
  6. Pemerian:        Bau aromatik seperti mentol, rasa pedas dan dingin
  7. Penggunaan:    Karminativa, anti spasmodik, diaforetika
  8. Waktu panen:  Tanaman mulai berbunga sampai berbunga penuh
  9. Cara panen :
    1. Dilakukan dengan memotong batang rata dengan tanah.
    2. Panenan dapat dilakukan 3 kali tiap tahun
  10. Jenis – jenis :
a.       Menthae arvensis (L) varietas Javanica dapat tumbuh secara alamiah, ditanam di pulau Jawa = daun Poko Jawa
b.      Menthae arvensis varietas sachalinensis dapat tumbuh secara alamiah di Jepang
c.  Menthae arvensis varietas glabrata, tumbuh secara alamiah dan ditanam di daratan Cina = daun Poko Cina
       11.  Perbedaan:
a.            Kadar mentol dari varietas Javanica rendah sekali dan tidak menguntungkan untuk        isolasi mentol ( 7,6 - 11,6 ).       
b.      Kadar mentol dari varietas piperacens dapat mencapai  52-70 %.
       12.  Penyimpanan   :   Dalam wadah tertutup baik


      2. MENTHAE   PIPERITAE   HERBA
  1. Nama lain:       Herba pepermin
  2. Nama tanaman asal:    Mentha piperita (L)
  3. Keluarga:         Lamiaceae
  4. Bagian yang digunakan :   Daun dan pucuk berbunga
  5. Cara Panen:    
    1. Terna dipanen dengan cara memotong bagian tanaman dengan sabit atau gunting setek + 20 cm dari permukaan tanah, pada umur sekitar 3-4 bulan dilakukan pada saat tanaman berbunga 50-70% dari jumlah populasi tanaman.
    2. Bekas potongan batang akan mulai tumbuh, dan berkembang 3-4 bulan siap dipanen kembali.
    3. Panen dilakukan pada pagi hari pukul (08.00-10.00) saat udara cerah, agar tidak ada embun yang menempel pada daun yang menyebabkan daun/terna cepat busuk yang akan mempengaruhi aroma minyak
    4. Di Indonesia panen dilakukan 2 kali setahun. Di daerah asalnya panen bisa dilakukan sampai 3 kali setahun, hal ini karena irigasi yang teratur.
  6. Zat berkhasiat utama / isi:       Minyak atsiri yang mngandung mentol, metil asetat  dan menton
  7. Pemerian:        Bau khas aromatis, rasa pedas dan sejuk
  8. Penggunaan:    Karminativa
  9. Sediaan:          Oleum Menthae Piperitae (FI)
  10. Penyimpanan:  Dalam wadah tertutup baik


            3.  PHYLLANTHI   HERBA
1.      Nama lain: Meniran
2.      Nama tanaman asal:          Phyllanthus niruri (L)
3.      Keluarga:   Euphorbiaceae
4.      Bagian yang digunakan:   Semua bagian diatas tanah
5.      Zat berkhasiat utama / isi: Zat pahit filantin, damar, mineral, zat penyamak
6.      Pemerian:  Bau aromatik , rasa pahit
7.      Penggunaan :         Diuretika
8.      Penyimpanan:        Dalam wadah tertutup bai

            4.  SERPYLLI   HERBA
1.      Nama lain :            Herba serpili
2.      Nama tanaman asal:    Thymus  serpyllum (L) 
3.       Keluarga : Lamiaceae
4.      Bagian yang digunakan:   Daun dan pucuk batang
5.      Zat berkhasiat utama / isi :            Minyak atsiri yang mengandung timol, karvakol, pinen terpen, alkohol dan zat pahit serpilin
6.      Pemerian:   Bau aromatik , rasa pedas dan sejuk
7.      Penggunaan:          Ekspektoransia
8.      Penyimpanan:   Dalam wadah tertutup baik dan terlindung cahaya

            5. STRAMONII   HERBA
1.      Nama lain: Herba stramonii
2.      Nama tanaman asal:    Datura stramonium , Datura stramonium varietas tatula
3.      Keluarga:   Solanaceae
4.      Bagian yang digunakan :  Daun dan pucuk berbunga
5.      Zat berkhasiat utama / isi:    Terutama daturin (hiosiamina), skopolamina
6.      Pemerian:    Bau tidak enak, rasa pahit
7.      Penggunaan:    Sesak nafas, nyeri, nyeri haid, parkinsonisme
8.      Persyaratan kadar : Hiosiamina tidak kurang dari 0,25 %
9.      Penyimpanan:    Dalam wadah tertutup baik
6. THYMI HERBA
1.      Nama  lain:            Herba timi
2.      Nama tanaman asal:    Thymus  vulgaris (L)
3.      Keluarga:   Lamiaceae
4.      Bagian yang digunakan:   Pucuk berbunga dan daun
5.      Zat berkhasiat utama / isi  :    Minyak atsiri yang mengandung timol, terdapat pula karvakol, pinen, linalool dan bornil asetat
6.      Pemerian:  Bau aromatik, rasa pedas, sejuk
7.      Penggunaan :         Obat batuk (ekspektoransia)
8.      Persyaratan kadar :            Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1,0 % v/b
9.      Sediaan:    Thymi Extractum (Form Nas), Sirupus Thymi, Sirupus Thymi  Bromatus
10.  Penyimpanan:    Dalam wadah tertutup baik, terlindung cahaya

Sejarah Farmakognosi

Pharmacognosy’ berasal dari penggabungan dua kata Yunaniyaitu Pharmakon (obat) dan Gnosis (pengetahuan) yang berarti, pengetahuan tentang obat-obatan. Penamaan ‘Pharmacognosy’ digunakan pertama dan terutama oleh CA Seydler, mahasiswa kedokteran di Halle / Saale, Jerman, yang dengan sungguh-sungguh  mengerjakan Analetica Pharmacognostica sebagai judul utama tesisnya pada tahun 1815. Selain itu, penelitian lebih lanjut telah mengungkapkan bahwa Schmidt telah menggunakan istilah ‘Pharmacognosis’ dalam sebuah buku monografi berjudul Lehrbuch der Materia Media (yaitu, Lecture Notes on Medical Matter) sebelum 1811, di Wina. Kompilasi ini secara eksklusif berhubungan dengan tanaman obat dan karakteristik yang sesuai.
Dari penelitian tersebut, kemudian berkembang orang Mesir kuno, Cina, India, Yunani, dan Roma menggunakan Kamper yang diketahui memiliki manfaat yang sangat besar dalam pengobatan dan penyembuhan berbagai penyakit, misalnya: secara internal sebagai stimulans dan karminatif; secara eksternal yakni sebagai antipruriticcounterirritant dan antiseptic.
Awalnya kamper diperoleh dengan hanya pendinginan minyak volatile dari sasafras, rosemery, lavender, sage, sedangkan orang-orang Yunani dan Romawi kuno memperolehnya dari produk dalam pembuatan anggur. Saat ini, kamper diperoleh pada skala besar secara sintetik (campuran rasemik) dari α-pinene yang terdapat dalam minyak terpentin.
Orang asli Afrika telah menggunakan ekstrak tumbuh-tumbuhan dalam upacara-upacara ritual mereka dimana subjek akan kehilangan gerakan tubuh yang lengkap tetapi mental harus tetap waspada selama 2 atau 3 hari. Kemudian, peradaban sebelumnya juga menemukan sejumlah minuman fermentasi karbohidrat yang berasal dari tumbuhan kaya zat yang mengandung alkohol dan cuka. Dengan berlalunya waktu mereka juga secara eksklusif produk-produk tumbuhan tertentu digunakan untuk meracuni tombak dan panah mereka dalam memangsa dan membunuh musuh-musuh. Menariknya, mereka menemukan bahwa beberapa ekstrak tumbuh-tumbuhan memiliki properti unik untuk menjaga kesegaran dan juga untuk masker dengan rasa dan aroma yang tidak menyenangkan.
Banyak kemajuan yang telah didapat di abad 19 ketika ahli-ahli kimia secara serius mengambil tantangan untuk mensintesis sejumlah besar senyawa organik dasar atau ‘prototype active biology’. Beberapa secara murni ‘disintesis senyawa’ pada dasarnya memiliki struktur kompleksitas yang terus meningkat dan kemudian, setelah evaluasi secara sistematis pada farmakologis dan mikrobiologi terbukti menghasilkan efek yang sangat baik dan berguna secara terapeutik. Jelas, bahwa kebanyakan dari ‘tailor-made’ senyawa yang telah ditandai dan dinyatakan memiliki indeks terapeutik ditemukan berada di luar dunia ‘pharmacognosy’ atau lebih secara khusus ‘phytochemistry’ yang sama sekali baru dengan muncul ‘jamu kimia’. Namun, disiplin khusus ini hampir terbengkalai sejak era parcelsus. Tetapi sekarang, ‘jamu kimia’ telah diakui layak dan mendapat pengakuan yang luas di seluruh dunia karena manfaat dan keuntungannya.
Singkatnya, tiga disiplin ilmu yang menjadi dasar utama sebagian besar secara umum yang berkaitan dengan pengembangan obat-obatan, adalah:
  • Farmakognosi; mencakup informasi-informasi yang relevan yang berkaitan dengan obat-obatan yang secara eksklusif berasal dari sumber-sumber alam, misalnya: tumbuhan, hewan dan mikroorganisme,
  • Kimia medisinal: meliputi sepenuhnya pengetahuan khusus tidak hanya terbatas pada ilmu ‘obat sintetik’ tetapi juga dasar-dasar ‘desain obat’, dan
  • Farmakologi: berurusan khususnya dengan kerja ‘obat’ dan masing-masing efek pada sistem kardiovaskular dan aktivitas-SSP.
Selama bertahun-tahun, dengan pertumbuhan yang luar biasa ilmu pengetahuan dan informasi berharga dari tiga disiplin ilmu tersebut di atas telah sepenuhnya muncul sebagai ‘ilmu lengkap’ dalam lingkup mereka sendiri.
Iklan

Pengolahan Bahan Nabati

1. ADEPS LANAE


Nama Sinonim
:
Lemak bulu domba anhydrous lanolin, Wool FAT, Lemak bulu

Nama hewan
:
Ovis Aries (L.)

Keluarga
:
Bovidae

Zat berkhasiat Utama/Isi
:
Ester-ester lemak dengan kolesterol, oksikolesterol, gamma-lanosterol, lano-sterol dihidrolanosterol dan agnosterol.
Adapun asam lemaknya adalah asam palmitat, asam miristinat, asam lano-palmitat, asam lanoserat, asam serotat dan asam karnaubat, alkohol-alkohol, setil -alkohol dan karnaubiealkohol.

Penggunaan
:
Sebagai salep, sabun, pasta, pil dan serbuk.



Sediaan
:
-          Aethylis Aminobenzoatis Tannini Unguentum (Form. Nas).
-          Bacitracini Neomycini Polymyxini unguentum (Form. Nas).
-          Chloramphenicoli unguentum  (Form. Nas).
-          Gamexani cremor (Form. Nas).
-          Hydrocortini unguentum (Form. Nas).
-          Ichtammoli unguentum (Form. Nas).
-          Methylis Salysilatis unguentum (Form. Nas).
-          Tetracyclini Hydrocloridi unguentum (Form. Nas).

Pemerian
:
Zat serupa lamak, liat, likat warna kuning muda atau kuning pucat, agak tembus cahaya bau lemah dan khas.

Bagian yang diambil
:
Lemak yang dimurnikan dari bulu domba.
Pembuatan
:
Pada bulu domba terdapat 10-50 % lemak yang merupakan selaput luar bulu tersebut. Air sabun bekas pencuci bulu mengandung lemak tersebut. Pada air cucian ditambah asam sulfat dan magma berlemak yang terpisah diambil, magma diperas panas-panas untuk memisahkan kotoran-kotoran.
Lemak yang diperoleh dimurnikan lagi, jika masih berisi asam lemak bebas.
Lemak bulu domba dapat pula diperoleh langsung yaitu secara disari dengan pelarut organik.

Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya atau ditempat sejuk.

2. ADEPS SUILLUS


Nama sinonim
:
Lemak babi, Lard.

Nama hewan asal
:
Sus scrofa (L.)

Keluarga
:
Suidae

Penggunaan
:
Bahan salap, emplastrum

Sediaan
:
Emplastrum Plumbi Oxydi.

Pemerian
:
Lemak lunak, likat, warna putih bau leak tapi tidak tengik, jika dileburkan menjadi cairan jernih dan kemudian dibiarkan, tidak terpisah air.

Bagian yang digunakan
:
Lemak dari rongga perut.
Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik.


3. CERA ALBA


Nama Sinonim
:
Malam putih, White Bees Wax.

Nama hewan
:
Apis Mellifera (L.) dan species lain.

Keluarga
:
Apidae

Zat berkhasiat Utama/Isi
:
Mirisin (Mirisilpalmitat), terdapat pula asam serotinat, serasin (campuran parafin), asam melisinat, seril-alkohol.

Penggunaan
:
Bahan salap

Sediaan
:
Methylis Salicylatis unguentum (F.N), Unguentum Leniens

Pemerian
:
Zat pada lapisan tipis bening warna putih kekuningan, bau lemah.

Bagian yang digunakan
:
Malam dari sarang yang telah dibersihkan dan yang telah diputihkan.

Cara memperoleh
:
Dulu diputihkan secara dijemur dan bentuk pita-pita tipis. Sekarang dioksidir dengan hidrogenperosida, kalium permanganat atau benzoil-peroksida.

Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik.

Folium

1.      ABRI FOLIUM
Nama Lain                          : Daun saga
Nama Tanaman Asal           : Abrus  precatorius ( L. )
Keluarga                              : Papilionaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Glisirizin sampai 15 %,
                                              Ca-Oksalat
Penggunaan                         : Obat Sariawan
Pemerian                             : Bau lemah, rasa agak manis, khas
Bagian Yang Digunakan     : Anak daun
    Waktu Panen                       : Panen pertama dapat dilakukan setelah tanaman berumur 6 – 9 bulan.
Cara panenan daun yang praktis adalah  dengan memangkas tanaman setinggi 25 – 30 cm dari tanah. Dengan cara ini diperoleh kenaikan produksi daun dibanding dengan cara dipetik tanpa dipangkas
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

2.      ACHILEAE FOLIUM
      Nama Lain                          : Daun seribu
      Nama Tanaman Asal           : Achillea  millefolium ( L.)
      Keluarga                              : Asteraceae
    Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Minyak atsiri yang mengandung khamazulen, azulen
      Penggunaan                         : Antipiretika,diaforetika,
                                                    karminativa
      Pemerian                             : Bau agak tajam, khas,  rasa mula -
                                                mula tawar  lama kelamaan menimbulkan rasa agak gatal / tebal dilidah
Bagian Yang Digunakan     : Daun
                      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

3.      AGLAIAE FOLIUM
Nama Lain                          : Daun pacar cina
Nama Tanaman Asal           : Aglaia odorata (Lour)
Keluarga                              : Meliaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Minyak atsiri alkaloida, damar,
                                              garam-garam mineral
Penggunaan                         : Mengurangi haid, obat gonorrhoe
Bagian Yang Digunakan     : Anak daun
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

4.      ANACARDII FOLIUM
Nama Lain                            :       Daun jambu mete, daun jambu
                                              monyet
Nama Tanaman Asal           : Anacardium occidentale (L)
Keluarga                              : Anacardiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Tanin,  galat,  flavonol,  asam 
                                              anakardol,  asam elagat, senyawa
                                              fenol, kardol, metil alkohol
Penggunaan                         : Daun segar untuk pengobatan luka
                                              bakar dan lepuh
Pemerian                             : Bau aromatik, rasa kelat
Bagian Yang Digunakan     : Daun
                      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

5.      APII GRAVEOLENTIS FOLIUM
Nama  Lain                         : Daun seledri
Nama Tanaman Asal           : Apium graveolens (L)
Keluarga                              : Apiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Flavo-glukosida (apiin), zat  pahit , 
                                              minyak atsiri, vitamin, kaolin,
                                              lipase
Penggunaan                     : Memacu enzim pencernaan (sto-makik), peluruh  air seni (diu-retika)
Pemerian                             : Bau aromatik, rasa agak asin,  sedikit pedas, menimbulkan rasa
                                              tebal di lidah
Bagian Yang Digunakan     : Daun
                      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik
6.      BAECKEAE FOLIUM
Nama Lain                          : Daun jungrahab
Nama Tanaman Asal           : Baeckeae frutescens
Keluarga                              : Myrtaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Minyak atsiri
Penggunaan                         : Diuretika, obat sakit perut, muntah
                                              (emetika)
Pemerian                             : Tidak berbau, rasa pahit
Bagian Yang Digunakan     : Daun
                      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

7.      BASILICI FOLIUM
Nama Lain                                  : Daun selasih
       Nama Tanaman Asal                  : Ocimum basilicum (L)
Keluarga                                       : Lauraceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi      : Minyak menguap,  osimen, pinen,terpen, sineol, metil  khavikol
Penggunaan                         : Peluruh   dahak  (ekspektoransia), peluruh  haid   (emenagoga),  karminativa, pencegah  mual,  penambah nafsu makan, pengelat (adstringen), penurun panas (antipiretika), pereda kejang,  pengobatan   pasca persalinan
      Pemerian                             : Berbau aromatik khas, rasa sediki Asam.
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

8.      BATATASAE FOLIUM
Nama Lain                          : Daun ubi jalar
Nama Tanaman Asal           : Ipomoea batatas (L)
Keluarga                              : Convolvulaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Vitamin A, B ,C, diduga  mengan-
                                              dung  zat  menyerupai insulin
Penggunaan                         : Mempercepat pematangan bisul
Pemerian                             : Bau lemah tidak berasa
Bagian Yang Digunakan     : Daun
                      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik
9.      BLUMEAE FOLIUM
Nama Lain                          : Daun sembung
Nama Tanaman Asal           : Blumea balsamifera
Keluarga                              : Asteraceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Minyak atsiri yang mengandung kamfer, zat penyamak(tanin) damar
      Penggunaan                         : Karminativa, sudorifika, obat batuk, adstrigen
Pemerian                             : Bau mirip kamfer, rasa agak pahit
Bagian Yang Digunakan     : Daun
                      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

10.  CARICAE FOLIUM
Nama Lain                          : Daun pepaya
Nama Tanaman Asal           : Carica papaya (L)
Keluarga                              : Caricaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Enzim papain, alkaloid karpaina pseudo- karpina, glikosid, karposid
                                              dan saponin
Penggunaan                         : Anti demam
Pemerian                             : Bau aromatik khas, rasa sangatpahit
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

11.  CARYOPHYLLI FOLIUM
Nama Lain                          : Daun cengkeh
Nama Tanaman Asal    : Syzygium aromaticum (L) Merr &Perry disebut juga  Eugeniaaromatica                                               (L).  Bail  atau  Eugeniacaryophyllata Thumb
Keluarga                              : Myrtaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Minyak atsiri, tanin galat, kalsium oksalat
Penggunaan                         : Aromatik, Karminatif, Stimulan
Pemerian                             : Bau aromatik ,  rasa pedas agak
                                              pahit, agak menggigit dan  menimbulkan rasa tebal
Bagian Yang Digunakan     : Daun
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

12.  CASSIAE FOLIUM
Nama Lain                          : Daun ketepeng
Nama Tanaman Asal           : Cassia alata  (L)
Keluarga                              : Caesalpiniaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Rein aloe-emodina, rein aloe-emodinadiantron,rein alo-emodina,
                                              asam krisofana
Penggunaan                         : Obat kurap, obat kelainan kulityang disebabkan oleh parasit kulit,
                                                      pencahar ( laksan )
Pemerian                             : Bau khas, lemah , mula-mula tidak
                                              berasa, lama-lama  agak kelat
Bagian Yang Digunakan     : Anak daun
                      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

13.  COCAE FOLIUM
      Nama Lain                          : Daun koka
Nama Tanaman Asal           : Erythroxylon coca varietas Spruce-
                                              anum ( Bruck )
Keluarga                              : Erythroxylaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Alkaloida kokaina (0,7%),sinamil- kokaina,minyak atsiri yang me-
                                                    ngandung damar dan zat warna
Penggunaan                         : Diambil kokainanya  dipakai untuk membuat minuman coca setelah
                                              bebas kokaina
Pemerian                             : Bau lemah rasa pahit
Jenis-jenis                            : Koka Bolivia dari Erythroxylon coca varietas coca.Koka Peru dan Koka Jawa dari Erythroxylon  coca varietas spruceanum. Koka Kolumbia dari Erythroxylon  coca varietas novogranatense.
Perbedaan  Koka  Bolivia dengan Koka Jawa adalah  alkaloid Koka Bolivia tidak sebanyak Koka Jawa, tetapi kadar cocainnya lebih tingi.
                      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya dalam lemari ter-
                                                                    kunci karena termasuk narkotika.

14.  COLEI AMBOINICI FOLIUM
Nama Lain                          : Daun jinten
Nama Tanaman Asal           : Plectranthus amboinicus, disebut
                                              juga Coleus amboinicus lour
Keluarga                              : Lamiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Kalium, minyak atsiri (0,043%  bobot segar, 0,2 %  bobot kering )
Persyaratan Kadar               : Persyaratan  kadar  minyak  atsiritidak kurang  dari 0,2 % v/b
Penggunaan                 : Penurun panas ( anti piretik ), sakitkepala (analgetik), obat luka, sariawan
Pemerian                             : Bau sangat aromatik, rasa agak  pedas, agak asam, getir dan mem-                                                   buat rasa tebal di lidah
Bagian Yang Digunakan     : Daun dan pucuk
                      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

15.  COLEI SEUTELLAARIODI FOLIUM
Nama Lain                          : Daun miana
Nama Tanaman Asal           : Plectranthus scutellarioides
Keluarga                              : Lamiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Minyak Atsiri, Tanin
Persyaratan Kadar               : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 0,3 % v/b
Penggunaan            : Obat wasir, peluruh haid (emena-   goga), penambah nafsu makan(stomakik)
Pemerian                             : Tidak berbau, mula-mula tidak be-
                                              rasa, lama kelamaan agak pahit.
Bagian yang digunakan      : Daun dan Pucuk

16. CYCLEAE BARBATAE FOLIUM
Nama Lain                          : Daun cincao
Nama Tanaman Asal           : Cyclea barbata miers
Keluarga                              : Menispermaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Alkaloida, lendir
Penggunaan                         : Antipiretik, stomakikum
Pemerian                             : Tidak berbau, tidak berasa, tetapi
                                              berlendir
Bagian Yang Digunakan     : Daun
                      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

17. CYMBOPOGONIS FOLIUM
Nama Lain                          : Daun sereh
Nama Tanaman Asal           : Cymbopogon nardus (L) Rendle
Keluarga                              : Poaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Minyak atsiri yang mengandung 
                                              geraniol  dan  sitronelal
Penggunaan              : Peluruh angin (karminatif), pereda  kejang (antispasmodik), penurun   panas   (antipiretik), penambah nafsu makan ( stomakik )
Pemerian                             : Bau khas aromatik, rasa agak
                                              pedas aromatik
Bagian Yang Digunakan     : Daun
                      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

18.  DESMODII FOLIUM
Nama Lain                          : Daun duduk
Nama Tanaman Asal           : Desmodium triquetrum ( DC )
Keluarga                              : Papilionaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Alkaloida hifaforin dan trigonelin
Penggunaan                         : Zat penyamak, kalsium silikat,  tonikum diuretik
Pemerian                             : Bau lemah rasa agak kelat
Bagian Yang Digunakan     : Daun
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

19.  DIGITALIS FOLIUM
Nama Lain                          : Daun digitalis / Daun jari
Nama Tanaman Asal           : Digitalis purpurea (L)
      Keluarga                              : Scrophulariaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  :
      Glukosida dan terurai menjadi Glukosa dan Aglukon
3 Glukosida terpenting yaitu :
Purpureaglukosida A : Digitoksina : Digitoksigenina +                 3 Digitoksosa + Glukosa
Purpureaglukosida B : Gitoksina : Gitoksigenina +                       3 Digitoksosa + Glukosa
Purpureaglukosida C : Gitalina : Gitaligenina + 3 Digitoksosa
      Persyaratan Kadar               : Potensi tidak kurang dari 10 S.I
                                                    tiap Gram
Penggunaan                         : Kardiatonika
      Pemerian                             : Bau lemah rasa pahit
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Sediaan                               : Digitalis Pulvis (F.I), Digitalis
      Compressi (F.I), Digitoxinum (F.I), DigitoxiniCompressi(F.I),
      Digitoxini Injectio (F.I)
Waktu Panen                       : Daun Digitalis dipungut dengan tangan dan bukan dengan mesin, agar sedikit mungkin debu pasir yang melekat pada daun dan untuk menghindari terpetiknya daun-daun kering atau yang telah menguning. Daun yang telah dipetik, dikumpulkan dan segera dikeringkan pada suhu ± 60.




20.  DIGITALIS LANATAE FOLIUM
Nama Lain                            : Daun digitalis lanata
Nama Tanaman Asal             : Digitalis lanata ( Ehrh. )
      Keluarga                                : Scrophulariaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  :
Glukosida-glukosida terdiri dari 5 golongan :
  1. Digitoksigenina : Ianatosida A
  2. Gitoksigenina    : Ianatosida B
  3. Digoksigenina   : Digoksina
  4. Diginatigenina   : Diginatika
  5. Gitaloksigenina : Gitaloksina
Penggunaan                       : Isolasi Glukosa terutama Digoksina
      Pemerian                             : Bau Lemah, Rasa Hangat Pahit
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Sediaan                               : 1. Digoxinum (F.I.)
                                                    2. Digoxini Compressi (F.I.)
      Perbedaan Digitalis Purpurea dan Digitalis Lanata :
Digitalis Purpurea
Digitalis Lanata
v  Daun berambut
v  Bentuk daun bulat telur memanjang sampai bulat telur melebar
v  Setengah bagian bawah daun berambut
v  Bentuk daun sundip bulat memanjang
v  Tepi daun bergerigi atau beringgit tidak beraturan, kadang-kadang bergerigi, pucuk daun agak runcing, pangkal daun dekuren / telinga
v  Bagian bawah rata dan samar-samar berombak bergerigi kearah ujung daun


Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup rapat berisi
                                              zat pengering




21.  ECLIPTAE FOLIUM
Nama Lain                          : Daun urang - aring
Nama Tanaman Asal           : Eclipta protrata
Keluarga                              : Asteraceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Alkaloida nikotin, ekliptin
Penggunaan                         : Adstringen, perawatan rambut
Pemerian                             : Bau lemah, khas, tidak berasa
Bagian Yang Digunakan     : Daun
                      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

22.  ELEPHANTOPI FOLIUM
Nama Lain                          : Daun tapakliman
Nama Tanaman Asal           : Elephantopus scaber (L)
      Keluarga                              : Asteraceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Flavonoida luteolin-7-glukosida
Penggunaan                         : Anti demam, Adstringen
Pemerian                             : Tidak berbau, mula-mula tidak
                                              berasa, lama kelamaan agak pahit
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

23. GUAZUMAE FOLIUM
      Nama Lain                          : Daun jatiblanda
    Nama Tanaman Asal           : Guazuma ulmifolia (Lamarck) Varietas tomantosa (Schumacher).
      Keluarga                              : Sterculiaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Zat penyamak (tanin), lendir,
                                                    damar
      Penggunaan                         : Astringen, obat langsing
      Pemerian                             : Bau aromatik lemah, rasa agak
                                                    kelat
Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik




24.  HEMIGRAPHIDIS FOLIUM
Nama Lain                          : Daun sambang getih
Nama Tanaman Asal           : Hemigraphis alternata (Burn.F) T.
                                              Anders
Keluarga                              : Acanthaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Garam kalium, garam natrium,
                                              minyak atsiri
Penggunaan                         : Diuretika
Pemerian                             : Tidak berbau, rasa agak pahit
Bagian Yang Digunakan     : Daun
Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

25. HIBISCI ROSA – SINENSIS FOLIUM
Nama lain                            : Daun kembang sepatu
Nama Tanaman Asal           : Hibiscus rosa-sinensis (L)
      Keluarga                              : Malvaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Hibisetin, zat pahit, lendir
Penggunaan                         : Kompres, peluruh dahak (Ekspek-
                                              toran), Emoliensia
      Pemerian                             : Tidak berbau, rasa agak asin,
                                                    berlendir
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

26.  JASMINI FOLIUM
Nama Lain                          : Daun melati
      Nama Tanaman Asal           : Jasminum sambac (L) w.Ait
      Keluarga                              : Oleaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Minyak atsiri
      Penggunaan                         : Obat bisul, menghentikan ASI
      Pemerian                             : Bau agak keras, rasa agak tawar
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik


27.  MELALEUCAE FOLIUM
Nama Lain                          : Daun kayu putih
Nama Tanaman Asal           : Melaleuca leucadendra (L)
      Keluarga                              : Myrtaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Minyak atsiri, sineol
      Penggunaan                         : Perdarahan stomachicum,                                                               spasmolika
Pemerian                             : Bau aromatik khas, rasa pahit
Waktu Panen                       : Setelah tanaman berumur 3 – 4 tahun atau kurang. Pemangkasan dilakukan setiap kali, setelah dipanen daunnya untuk memperbanyak cabang dan daun serta mempermudah pemetikan. Panen pada tahun berikutnya dilakukan 2 – 3 kali tiap tahun.
      Jenis – Jenis                         : Di Pulau Buru terdapat 2 varietas kayu putih. Kayu putih merah, kayunya berwarna merah, daunnya agak besar. Kayu putih, kayunya berwarna putih dan daunnya kecil.
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

28.  MURRAYAE FOLIUM
Nama Lain                          : Daun kemuning
Nama Tanaman Asal           : Murraya paniculata ( Jack )
      Keluarga                              : Rutaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Minyak atsiri, damar, zat penya-
                                                    mak (tanin), glukosida murayin
      Penggunaan                         : Antitiroida, obat gonorrhoe
      Pemerian                             : Bau khas aromatik bila diremas
                                                    rasa agak pedas, agak pahit dan
                                                    kelat
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

29.  ORTHOSIPHONIS FOLIUM
      Nama Lain                          : Daun kumis kucing, daun
                                                    remujung, Java tea
    Nama Tanaman Asal           : Orthosiphon aristatus (BL) Miq, disebut juga Orthosiphon grandiflorus (Bold) dan Orthosiphon stamineus ( Benth )
      Keluarga                              : Lamiaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Garam kalium, glukosida orthosi-
                                                    phon, minyak atsiri dan saponin
      Penggunaan                         : Diuretika
      Pemerian                             : Bau khas aromatik lemah, rasa
                                                    agak asin, agak pahit dan sepet
      Jenis – Jenis                         :
      1. Berbunga biru
2. Berbunga putih dengan batang, tulang daun dan tangkai bunga yang berwarna coklat kemerahan
      3. Berbunga putih
      Sediaan                               : Orthosiphonis infusum ( For.Nas )
      Waktu Panen                       : Dikumpulkan pada waktu tanaman
                                                    mulai mengeluarkan kuncup
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik,
                                                    terlindung dari cahaya

30.  PANDANIS FOLIUM
      Nama Lain                          : Daun pandan
      Nama Tanaman Asal           : Pandanus amarryllifolius roxb
      Keluarga                              : Pandanaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Minyak menguap
      Penggunaan                         : Bahan pewangi
      Pemerian                             : Bau khas aromatik, tidak berasa
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

31.  PERSEAE FOLIUM
      Nama Lain                          : Daun advokat
      Nama Tanaman Asal           : Persea americana ( Mill. ) disebut
                                                    pula persea gratissima ( Gaertn.f  )
      Keluarga                              : Lauraceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Gula alkohol persiit 4,7 %
Penggunaan                         : Diuretik
      Pemerian                             : Bau aromatik lemah, rasa pahit dan
                                                    kelat
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Waktu Panen                       : Jangan dilakukan pemangkasan sebelum mencapai 7 – 10 tahun. Tanaman dapat diperbanyak dengan biji dan dengan cara Okulasi
      Jenis Dan Perbedaan           : Dikenal 3 tipe pohon advokat yang dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan aromanya : Advokat Hindia Barat (West Indian), Advokat Guatemala, Advokat Meksiko. Jenis unggul yaitu tipe Hindia Barat dan Tipe Guatemala termasuk Perseae gratissima, digolongkan dalam Perseae gratiissima varietas Drymifolia.
      Penyimpanan                       : Dalam Wadah Tertutup Baik

32.  PIPERIS FOLIUM
      Nama Lain                          : Daun sirih
      Nama Tanaman Asal           : Piper betle (L) us
      Keluarga                              : Piperaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Minyak atsiri yang mengandung
                                                    Fenol yang khas disebut betelfenol
                                                    atau aseptol
      Penggunaan                         : Anti sariawan, anti batuk, anti
                                                    septik
      Pemerian                             : Bau aromatik khas, rasa pedas
                                                    khas
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

33. POLYANTHI FOLIUM
      Nama Lain                          : Daun salam
      Nama Tanaman Asal           : Syzygium polyanthum (Wight)
                                                    Walp .Disebut juga Eugenia
                                                    polyantha (Wight.)
      Keluarga                              : Myrtaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Minyak atsiri, tanin
Penggunaan                         : Anti diare
      Pemerian                             : Bau aromatik lemah, rasa kelat
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik,
                                                    terlindung dari cahaya
34. PSIDII FOLIUM
      Nama Lain                          : Daun jambu biji
      Nama Tanaman Asal           : Psidium guajava ( L. )
      Keluarga                              : Myrtaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Zat penyamak 9 %, minyak atsiri
                                                    yang berwarna kehijauan dan
                                                    berisi Egenol
Penggunaan                         : Anti diare, Adstringens
      Pemerian                             : Bau aromatik, rasa sepat
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Waktu Panen                       : Dapat dilakukan setelah tanaman
                                                    berumur 6 – 9 bulan
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

35.  SAUROPI FOLIUM
      Nama Lain                          : Daun katuk
Nama Tanaman Asal           : Sauropus androgynus
Keluarga                              : Euphorbiaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Protein, lemak, kalsium
      Penggunaan                         : Memperlancar keluar ASI, obat
                                                    bisul
      Pemerian                             : Bau aromatik lemah, rasa tawar
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

36.  SENNAE FOLIUM
Nama Lain                          : Daun sena
Nama Tanaman Asal           : Casssia acutifolia ( Del. )
                                              Cassia angustifolia ( Vahl. )
      Keluarga                              :
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Rhein, aloe-emodin dan asam krin
      Penggunaan                         : Pencahar
      Pemerian                             : Bau lemah, rasa khas berlendir dan
                                                    agak pahit
      Bagian Yang Digunakan     : Anak daun
      Jenis Dan Perbedaan           : Cassia acutifolia dalam perda-gangan dikenal dengan nama daun sena Iskandariah, dan daun berambut. Berwarna hijau pucat keabuan, rapuh,tipis, helai daun berombak. Cassia angustifolia disebut daun sena Tinnevelly warna hijau kekuningan, helai daun datar
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

37.  SERICOCALYCIS FOLIUM
      Nama Lain                          : Strobilanthi Folium, daun kecibe-
                                                    ling dan daun ngokilo, daun keji-
                                                    beling
Nama Tanaman Asal           : Sericocalyx crispus (L.)Bremeck
  disebut juga Strobilanthes crispus L
      Keluarga                              : Acanthaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Kalium, silikat
      Penggunaan                         : Diuretika
      Pemerian                             : Bau lemah, rasa agak sepet dan
                                                    pahit
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Cara Memperoleh           : Panen dilakukan dengan memang-kas tanaman bagian pucuk sepanjang 20-30 cm. Cabang pucuk dan daun dapat langsung dijemur atau sebelum dijemur daun-daun pada cabang pucuk dipetik lebih dahulu baru kemudian dijemur. Lama penjemuran 2-3 hari, pada hari yang cerah
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik, kering

38.  SONCHI FOLIUM
Nama Lain                          : Daun tempuyung
Nama Tanaman Asal           : Sonchus arvensis ( L )
      Keluarga                              : Asteraceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Kalium, silikat
      Penggunaan                         : Diuretika
      Pemerian                             : Bau lemah, rasa agak kelat
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
Waktu Panen                       : Panen yang pertama dilakukan pada umur dua bulan setelah ditanam. Panen selanjutnya dilakukan tiap-tiap 0,5 bulan sampai 1 bulan sekali hingga tanaman berumur 3 sampai 5 bulan setelan tanam. Daun segar harus segera dikeringkan dengan alat pengering.
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

39.  SYMPLOCI FOLIUM
Nama Lain                          : Daun sariawan
Nama Tanaman Asal           : Symplocos odoratissima
                                             (BI. Choisy)
      Keluarga                              : Symplocaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Garam - garam aluminium, zat
                                                    penyamak
Penggunaan                         : Obat kumur
      Pemerian                             : Tidak berbau dan tidak berasa
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik

40.  THEAE FOLIUM
      Nama Lain                          : Daun teh
      Nama Tanaman Asal           : Camellia sinensis ( L ) O.K. yang
                                                    disebut juga Thea sinensis
      Keluarga                              : Theaceae
      Zat Berkhasiat Utama / Isi  : Coffein, tanin dan sedikit minyak
                                                    atsiri           
Penggunaan                         : Anti dotum, keracunan alkaloida
                                                    & logam-logam berat, Analeptika,
                                                    stimulansia
      Pemerian                             : Tidak berbau, tidak berasa, lama
                                                    kelamaan kelat
      Bagian Yang Digunakan     : Daun
      Penyimpanan                       : Dalam wadah tertutup baik